Sobat, bagaimana kabarnya hari ini ? Semoga semua yang membaca artikel saya dalam keadaan sehat. #aamiin. Kali ini saya akan membahas materi geografi pada bab Geomorfologi, lebih spesifik lagi yaitu Bentang alam asal proses struktural. Yang akan saya bahas pada postingan ini tidak semua bentang alam struktural. Melainkan hanya mengenai salah dua hasil bentang alam struktural yaitu Cuesta dan Hogback.
Untuk menjadi pengantar materi ini sobat perlu tahu, apa itu bentang alam strukutural?
Pengertian Bentang Alam Struktural
Bentang Alam yang pembentukannya dikontrol oleh struktur geologi daerah yang bersangkutan. Struktur geologi yang paling berpengaruh terhadap pembentukan morfologi adalah struktur geologi sekunder, yaitu struktur yang terbentuk setelah batuan itu ada.
Baik, setelah kita mengetahui pengertian bentang alam struktural. Selanjutnya kita akan mempelajari hasil bentuk lahan asal proses strukutral.
Sebenarnya Hasil Bentang Alam Struktural bisa dibagi kedalam 4 golongan, yaitu:
- Bentang Alam dengan struktur Mendatar
- Bentang Alam dengan struktur Miring
- Bentang Alam dengan struktur Lipatan
- Bentang Alam dengan struktur Patahan
Nah yang akan kita bahas pada posting ini adalah bentang alam dengan struktur miring, yaitu: Cuesta dan Hogback
Perbedaan Cuesta dan Hogback
Cuesta : Bentuklahan struktural dengan kemiringan antara kedua sisi lerengnya tidak simetri dengan sudut lereng yang searah perlapisan batuan kurang dari 30 derajat (Tjia, 1987).
|
Cuesta |
Hogback : Sudut antara kedua sisinya relatif sama, dengan sudut lereng yang searah perlapisan batuan lebih dari 30 derajat (Tjia, 1987). Hogback memiliki kelerengan scarp slope dan dip slope yang hampir sama sehingga terlihat simetri.
|
Hogback |
Sekian, semoga bermanfaat.
ADS HERE !!!